Dalam sebuah bisnis, utang dan piutang adalah hal yang biasa terjadi. Namun nyatanya, ketika berbisnis tersebut, tidak sedikit perusahaan yang melakukannya dengan cara mengambil kredit usaha ke lembaga perbankan atau bank.
Alasannya beragam, salah satunya adalah keterbatasan daya beli konsumen. Meskipun banyak sekali pebisnis yang ingin usahanya lancar dan seluruh pembayarannya dilakukan secara tunai dan agar tidak pusing oleh piutang tak lancar, piutang nyatanya cukup efektif untuk meningkatkan keuntungan berbisnis. Berikut hal-hal yang harus Anda perhatikan dari piutang.
Piutang usaha adalah jumlah pembelian kredit dari konsumen yang timbul sebagai akibat dari penjualan barang atau jasa. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dari piutang usaha.
1. Piutang memiliki nilai jatuh tempo
Nilai Jatuh Tempo adalah beban yang harus dibayarkan karena keterlambatan dalam pembayaran. Dengan begitu jika Anda semakin lama tidak membayarkan, maka nilai jatuh tempo akan semakin bertambah besar.
2. Tanggal jatuh tempo
Selain nilai jatuh tempo, piutang dagang juga memiliki tanggal jatuh tempo. Umumnya piutang menggunakan dua jenis pengukuran waktu, berupa hari dan bulan. Pelanggan diharapkan dapat membayar piutang sebelum tanggal jatuh tempo untuk menghindari denda.
3. Bunga yang berlaku saat jatuh tempo
Bunga merupakan salah satu bentuk konsekuensi yang harus ditanggung oleh pelanggan akibat memilih transaksi secara kredit. Besaran bunga tergantung pada kebijakan penjual dan penyedia kredit.
Jadi, bagaimana cara mengelola piutang usaha yang benar ?
Cara mengelola piutang usaha dengan efektif serta Anda juga bisa mendapatkan keuntungan secara maksimal adalah sebagai berikut:
Hal tepat yang dapat memperkecil resiko piutang
Resiko piutang adalah resiko pelanggan Anda tidak membayar kredit yang sudah Anda tetapkan. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi resiko tersebut, misalnya dengan menerapkan 5C sebagai acuan pemberian kredit.
Selain 5C diatas, Anda juga dapat melakukan sejumlah langkah berikut untuk meminimalkan resiko piutang yang tidka tertagih:
Buat klasifikasi kredit terhadap setiap konsumen dengan memanfaatkan daftar analisis piutang untuk mengetahui histori kredit masing-masing konsumen.
Jika Anda ingin usaha Anda lebih mudah dan lebih efisien, gunakan Software Akuntansi SISCOM sekarang juga. SICSOM sudah terbukti efektif mengelola segala kebutuhan akunting di perusahaan Anda. Info lengkap klik di sini.